Selamat Beristirahat Gus, Semoga Sampeyan Tidak Melupakan Kami
(Inilah puisi untuk Gus Dur yang dibacakan pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2561 di Jakarta Convention Center, yang dihadiri oleh Presiden SBY, Sabtu, 20 Pebruari. Sebuah apresiasi tulus membalas kebaikan sesama, sekaligus ungkapan halus untuk mengkritik penguasa...). Gus, sudah 53 hari sampeyan pulang, ke rumah Gusti yang Maha Sempurna, Maha Hangat, Maha Murah Senyum, Maha Welas Asih, dan maha bijaksana... Kami berharap Gus, semoga saja sampeyan kerasan, damai, nyaman, tenteram, dan bisa beristirahat dengan tenang .... Sesungguhnya Gusti Allah sangat sayang sama penjenengan Gus. Beliau memantau terus kerja dan karya-karya sampeyan yang tulus, ikhlas, lurus, total dan tak pernah mau istirahat... Meski diberi sakit, sampeyan tetap nekat jalan-jalan, menyapa kawan, menyambagi lawan, menjaga silaturrahmi, tanpa memandang pengkat dan golongan... Meski diberi kegelapan pandangan, sampeyan juga tak mau diam dan duduk manis, tak lelah berkeliling negeri, membela yang tertinda